STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan Tingkatkan Kerjasama Internasional Melalui Study Tour ke IIUM

Staisyaichona.ac.id – Dalam upaya meningkatkan kualitas institusi pendidikan dan memperluas jaringan kerjasama internasional, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Moh. Cholil Bangkalan melaksanakan study tour ke Internasional Islamic University of Malaysia (IIUM). Kegiatan ini berlangsung pada Jumat, 22 November 2024, dan diwakili oleh Wakil Ketua II, H. Moh. Mardi, M.H., serta Wakil Ketua III, H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I.

Study tour ini merupakan langkah strategis yang dilakukan STAIS untuk mendukung visi menjadi perguruan tinggi yang kompetitif, inovatif, dan terorganisir di tingkat global. Dalam kunjungan tersebut, delegasi STAIS diterima oleh salah satu dosen IIUM, Mohammad Mahbubi Ali, Ph.D., yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan bertaraf internasional.

Bacaan Lainnya

Dalam diskusi yang berlangsung hangat, Mohammad Mahbubi Ali, Ph.D., membagikan sejumlah wawasan penting mengenai pengelolaan perguruan tinggi kelas dunia. Beberapa poin utama yang disampaikan adalah pentingnya manajemen yang handal dan visioner dalam pengelolaan kampus, pengembangan tenaga pendidik yang kompeten, serta membekali mahasiswa dengan kemampuan menguasai bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris, agar dapat bersaing di tingkat global.

Menurut H. Moh. Mardi, M.H., salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah menjalin kerjasama dengan IIUM dalam hal pengembangan tridharma perguruan tinggi, meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kami ingin mempelajari sistem pengelolaan yang diterapkan di IIUM sehingga bisa diadopsi untuk kemajuan STAIS. Selain itu, kerjasama ini juga menjadi langkah awal untuk membuka akses pendidikan yang lebih luas di tingkat internasional,” ungkapnya.

Meskipun kerjasama tersebut masih dalam tahap penjajakan, kedua belah pihak telah mulai mendiskusikan beberapa poin penting yang akan menjadi dasar kesepakatan. Rencana ini diharapkan mencakup berbagai program strategis, seperti pertukaran pelajar, pengembangan kapasitas tenaga pengajar, hingga kolaborasi penelitian.

Sementara itu, Wakil Ketua III STAIS, H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I., menambahkan bahwa kegiatan ini juga memberikan gambaran tentang pentingnya peningkatan kualitas mahasiswa agar mampu bersaing di tingkat global. “Kami ingin mahasiswa STAIS memiliki kemampuan yang tidak hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga dalam hal komunikasi global, terutama penguasaan bahasa Inggris sebagai kunci dalam era globalisasi,” ujarnya.

Kunjungan ini diharapkan menjadi pijakan bagi STAIS dalam menghadirkan pendidikan yang lebih berkualitas dan relevan dengan kebutuhan dunia internasional. Dengan menjalin kerjasama dengan institusi sekelas IIUM, STAIS optimis dapat membawa perubahan besar dalam sistem pendidikan di kampusnya.

“Melalui langkah strategis ini, kami berharap STAIS mampu menjadi perguruan tinggi yang lebih kompetitif di tingkat nasional dan internasional. Kami percaya, kolaborasi dengan IIUM akan memberikan banyak manfaat, baik bagi mahasiswa, tenaga pendidik, maupun institusi secara keseluruhan,” tutup H. Moh. Mardi, M.H.

Pos terkait