Staisyaichona.ac.id – Civitas Akademika STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan sukses menggelar acara Yudisium yang ke XIV Tahun 2024. Sabtu (5/10). Kegiatan diselenggarakan di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan berlangsung dengan penuh khidmat. Tercatat bahwa peserta Yudisium kali ini dari jumlah keseluruhan tiga program studi yaitu 160 mahasiswa dengan rincian Prodi PBA 64 mahasiswa, Prodi HPI 22 mahasiswa dan Prodi ESy 74 mahasiswa, hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia dalam sambutannya.
Acara Yudisium ini di buka oleh ketua Senat STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, KH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd dan pembacaan SK Yudisium oleh Waka I Bidang Akademik, Dr. H. Muhammad Kuswadi, M.Pd.I.
Ucapan selamat dan sukses turut disampaikan oleh Dr. Muhaimin, M.Pd kepada semua mahasiswa yang diyudisium. Sebagai ketua panitia Yudisium dan Wisuda tahun 2024, ia turut berbangga atas terselenggaranya yudisium berjalan dengan lancar dan khidmat.
“Pelakasanaan yudisium ini bertujuan untuk mengukuhkan kelulusan sebagai sarjana setelah menempuh pendidikan di STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Untuk itu, saya ucapkan selamat atas dikukuhkannya kalian semua dan semoga mendapatkan ilmu bermanfaat dan berkah”, ucapnya kepada seluruh peserta yudisium.
Dalam kesempatan yang sama, ketua Senat STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, KH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd juga turut memberikan semangat dan rasa optimis untuk terus menatap masa depan setelah lulus dari STAIS Bangkalan.
“STAIS Bangkalan bertujuan utama untuk membekali mahasiswa dengan kesiapan mental dan kemampuan yang kuat dalam menghadapi tantangan masa depan, serta meningkatkan optimisme dalam menatap masa depan. Pendidikan tinggi di STAIS Bangkalan berfokus pada pembentukan kesiapan menyeluruh agar lulusannya mampu menghadapi berbagai dinamika dan tantangan yang akan datang dengan percaya diri”, Ucap Ra Nasih dengan tegas kepada seluruh peserta yudisium.
“Pembangunan sikap optimis memiliki keterkaitan erat dengan konsistensi dalam usaha. Para mahasiswa dibentuk agar menjadi lulusan yang mandiri, mampu mengatur dan menentukan langkah-langkah strategis dalam meraih kesuksesan di masa depan”, Imbuhnya.
Ra Nasih juga menyampaikan tentang realitas kehidupan bahwa apa yang akan kita hadapi di masa depan tidak hanya membutuhkan gelar sarjana, tetapi juga kemampuan untuk menghubungkan ilmu yang diperoleh dengan realitas kehidupan sehari-hari.
Oleh: Mr.