Staisyaichona.ac.id – Dalam kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus Kopertais Wilayah IV Surabaya, STAIS Bangkalan juga turut mengutus Operaturnya untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Kegiatan dilaksanakan di GreenSA Inn UIN Sunan Ampel (Jl. Raya Bandara Juanda, Walan, Sedati Agung, Kec. Sedati, Kab. Sidoarjo) pada hari Selasa – Rabu, 9-10 Juli 2024.
Kegian dengan tema “Penguatan Kapasitas Pengelola Pangkalan Data Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS) Kopertais Wilayah IV Surabaya” dilaksanakan dalam rangka agar setiap Perguruan Tinggi (PT) dapat mengelola data dengan baik dan tertib sehingga berdampak baik kepada institusi.
Hal ini juga senada seperti yang disampaikan oleh Bapak Dr. H. Sumarkan, M. Ag. selaku Wakil Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya. “Pengelolaan data yang baik dan teratur akan berdampak pada kampus yang unggul serta kelengkapan data juga akan berdampak baik terhadap AKREDITASI Perguruan Tinggi maupun Prodi”, tutrurnya dalam sambutan.
Pada kegiatan yang sangat menarik ini, banyak hal penting yang disampaikan oleh berbagai narasumber. Pertama, disampaikan oleh Bapak Alip Nuryanto, M.Hum selaku Pokja PDDikti Kopertais Wilayah IV dengan materi “Sinergitas PDDikti dengan SISTER dan Monitoring Pelaporan PDDikti PTKIS Naungan Kopertais Wilayah IV”.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan penulis dari narasumber pertama;
- Setaip Dosen wajib memiliki akun SISTER dan diupdate tentang perbaruan data secara berkala (Data Pokok, Data Pendidikan, Riwayat Perubahan Gelar, Verikasi NIK, Dll)
- Akun SISTER tidak bisa dikelola kecuali oleh masing-masing Dosen
- Berkaitan dengan pendataan, seorang Dosen tidak boleh diberi Mata Kuliah yang bukan pada bidangnya
- Pendataan mahasiswa harus disesuaikan dengan Ijazah bukan dengan KTP/KK, jika terdapat ketidaksesuaian antara Ijazah dengan KTP/KK maka yang harus diperbaiki adalah KTP/KK yang bersangkutan.
- Penulisan Nama Perguruan Tinggi (PT) dan Program Studi harus sesuai dengan BAN-PT, termasuk dalam penulisan singkatan nama PT atau Program Studi.
Narasumber kedua disampaikan oleh Tim SISTER Kemendikbudristek RI dengan materi “Kupas Tuntas SISTER”. Beberapa poin penting yang menjadi catatan penulis dari narasumber kedua adalah;
- Lulusan di bawah tahun 2010 tidak wajib muncul di PDDikti dan lulusan di atas tahun 2010, data mahasiswa wajib tercatat di PDDikti
- Pemberlakuan SISTER sejak tahun 2021 hingga sekarang akan terus dikembangkan ke seluruh PT Negeri dan PT Swasta
- Berkaitan dengan PDDikti, SISTER, SIMKOPTA, EMIS perlu pengelolaan yang baik dan dukungan oleh semua pihak.
- Selama ini, PT hanya fokus pada AKREDITASI agar menghasilkan nilai baik. Seharusnya, Pengelolaan PT yang diperbaiki dan ditata agar menjadi baik sehingga ketika Pengelolaan PT baik maka otomatis AKREDITASI akan menghasilkan nilai baik.
- BKD adalah raport bagi setiap Dosen yang kemudian dilaporkan setiap akhir semester, yang hal ini penginputannya di SISTER. Dengan hal ini, akan mempermudah pada Akreditasi.
- Dosen yang sudah di SK sebagai Dosen Tetap meskipun belum ber NIDN maka berkewajiban juga melaporkan BKD.
- PDDikti sebagai tata kelola Mahasiswa dan SISTER sebagai tata kelola Dosen. Akan tetapi untuk selanjutnya SISTER akan menjadi tata kelola bagi Mahasiswa.
- Adanya Portal PEMUTU (Pemantauan, Evaluasi & Penjaminan Mutu PT/PS) adalah portal mekanisme perpanjangan akreditasi yang dilaksanakan sebagai amanat dari Permendikbudristek nomor 53 tahun 2023 tentang penjaminan mutu pendidikan tinggi di fasilitasi oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Link PEMUTU https://pemutu.kemdikbud.go.id/
Dalam segala hal terkait dengan peningkatan pengelolaan data PT, Kampus STAIS Bangkalan akan terus berkomitmen tinggi untuk terus meningkatkan pengelolaan data dan tertib administrasi sehingga menjadi kampus unggul dan terdepan.
Berikut link lengkap materi-materi narasumber: https://drive.google.com/drive/folders/1yPh8o69EXeIyAycLDPSh95JiuDd5Amp3?usp=drive_link
About Author
