Staisyaichona.ac.id – Forum Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (FPS PBA) Kopertais Wilayah IV Surabaya telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) pada Hari Jum’at-Sabtu, tanggal 23-24 Februari 2024. Rakerda ini diadakan di Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), berlokasi di Jl. Raya Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.
Selain sebagai ajang silaturrahim para Ketua dan Sekretaris Prodi PBA, Rakerda ini direncanakan untuk membahas beberapa agenda utama: review kurikulum KKNI menuju OBE MBKM, review instrumen akreditasi LAMDIK unggul, dan MoU antara Prodi-prodi PBA di bawah naungan FPS PBA Kopertais Wilayah IV Surabaya dengan Platform ARID Scientific, yaitu organisasi internasional nirlaba yang didirikan oleh Dr. Saif Alsewaidi, bergerak di bidang pengembangan penelitian ilmiah.
Hari pertama, para peserta disambut dengan hangat oleh para panitia di My Dormy Hostel. Setelah menikmati makan siang, para peserta bergegas menuju Gedung Kuliah Bersama (GKB) 2 yang masih berada di kawasan kampus UMM. Selanjutnya para peserta mengikuti acara seremonial pembukaan yang dikemas dengan santai, tetapi tetap mengusung substansi yang penting. Dalam momen ini, Ustadz Mochammad Firdaus, M.Ed, Kaprodi PBA UMM, memberikan sambutan selaku tuan rumah.
Dalam Rakerda ini, Kaprodi PBA STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, Dr. Fera Andriani Djakfar Musthafa, turut berperan aktif dengan mengajukan beberapa pertanyaan penting, terutama terkait pembahasan tentang Kurikulum KKNI OBE MBKM. Materi tersebut dibawakan dengan sangat apik oleh pakar kurikulum dari UMM, Dra. Lise Chamisijatin, M.Pd.
Masih di hari pertama, pada malam harinya diadakan sharing session dengan tema “Menuju Akreditasi Unggul (LAMDIK)”. Sebelum materi inti, acara diisi dengan perkenalan seluruh peserta satu-persatu. Acara pada malam hari ini dipandu oleh Dr. Muallim Wijaya, Kaprodi PBA Universitas Nurul Jadid (UNUJA), sekaligus ketua FPS PBA Kopertais Wilayah IV Surabaya. Beliau didampingi oleh Muhammad Wahyudi, M.Pd.I dari Universitas Darussalam Gontor (UNIDA). Mereka berdua sama-sama sukses mengantarkan Prodi PBA-nya mendapatkan predikat UNGGUL. Acara sharing pengalaman akreditasi berakhir pukul 22.00 wib.
Hari kedua, setelah sarapan di My Dormy Hostel, para peserta mengikuti agenda selanjutnya yaitu “Pengenalan dan MoU Prodi FPS PBA dengan ARID Scientific.” Acara ini diisi oleh Dr. Muallim Wijaya, karena Prof. Dr. Syaiful Suwaidi selaku Rais ‘Am Platform ARID Scientific berhalangan untuk mengisi materi. Setelah itu acara disusul dengan penandatanganan antar Prodi PBA.
Dalam kesempatan ini, Dr. Fera Andriani Djakfar Musthafa menandatangani Surat Perjanjian Kerjasama dengan PBA Universitas Islam Tribakti Kediri dan STIT Al-Muslihuun Blitar. Sebagai aktualisasi, dalam waktu dekat direncanakan kerja sama dalam bidang pendidikan dan penelitian.
Sesi ini berakhir pada pukul 11.30 wib, kemudian para peserta dipersilakan untuk check-out dari penginapan, selanjutnya peserta bebas untuk langsung pulang, atau menuju destinasi wisata yang sudah direncanakan.
“Kita hadir bukan hanya sebagai pelengkap, tapi hadir sepenuhnya, mewarnai, dan berkontribusi sebagai wujud kesadaran berilmu dan berorganisasi. Kepada para senior, kami mohon dukungan, bimbingan, dan arahan. Kami berharap kehadiran seluruh anggota FPS PBA Kopertais IV Surabaya dalam rakerda ini, tanpa terkecuali, bahkan bagi mereka yang sudah terakreditasi apapun hasilnya. Dari Jawa Timur kita memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia dan dunia. Semoga Allah lapangkan rezeki bagi keluarga besar FPS-PBA Kopertais IV Surabaya,” pesan Dr. Muallim Wijaya.
NB: Tulisan ini dupublish ulang karena naskah sebelumnya (publish pada tanggal 24/4/24) terhapus sebab hal teknis.
Oleh: FADM