Staisyaichona.ac.id – STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan menggelar acara kuliah tamu pada hari Minggu, 3 Desember 2023 pukul 20.00 wib. Acara ini dilaksanakan dengan Bahasa Arab sebagai Bahasa pengantar, mengambil tema “Dharuriyah al-Tasawwuf fi al-hayah wa Dhabtuhu”, atau jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia bermakna “Urgensi Tasawwuf dalam kehidupan dan bagaimana tata cara penguasaanya.”
Kuliah tamu yang dimoderatori langsung oleh KH. Mohammad Nasih Aschal ini menghadirkan Dr. Abdulkader al-Husien, dosen dari Damascus University, Syria. Karena padatnya agenda dosen tamu yang dihadirkan, maka acara dilaksanakan pada malam hari.
Doktor Abdulkader al-Husien adalah pakar dalam beberapa bidang keilmuan sekaligus. Beliau memperoleh gelar sarjananya dalam bidang Syariah di 2 kampus, yaitu Damascus University dan Islamic University of Madinah, masing-masing lulus dengan predikat istimewa, kemudian melanjutkan studi pascasarjana dalam bidang Fiqih dan Usul Fiqih di Damascus University. Mengambil program magister di Cairo University Mesir, dan juga program doktoral yang diselesaikan dalam waktu 2 tahun dengan predikat cumlaude. Dengan demikian, sanad keilmuan dosen tamu ini bersambung kepada para ulama Syam, Hijaz, dan Mesir.
Adapun pengalaman mengajar beliau juga luar biasa, antara lain mengabdikan diri sebagai pengajar pada beberapa universitar terkemuka di Syria, seperti Damascus University, ElFourat University, Al Fatih Islamic Institute, dan Institut Sham Kuftaro. Selain di Syria, Dr. Abdulkader al-Husien juga pernah mengajar di Mesir dan Turki, sekaligus menghasilkan banyak penelitian dan mempublikasikannya di negara-negara tersebut.
Untuk kuliah tamu malam Senin kemarin, Dr. Abdulkader al-Husien menawarkan beberapa judul untuk beliau bahas tuntas, dan tim dari STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan memilih topik Tasawwuf karena dekat dengan ajaran dan pernah dijalani dan diajarkan oleh Syaikhona Mohammad Kholil semasa beliau masih hidup.
Dalam perkuliahan ini, Dr. Abdulkader al-Husien menerangkan banyak hal tentang tasawwuf. Dimulai dari urgensi tasawwuf itu sendiri, baik dari sisi syariat maupun fakta kehidupan di lapangan. Tasawwuf dapat menyelamatkan hati dari berbagai penyakit hati seperti hasad, dengki, sombong, dan riya’. Ini adalah bidang keilmuan yang penting, bahkan Imam Ghazali mengatakan bahwa memasuki dunia tasawwuf merupakan fardhu ‘ain, atau kewajiban setiap individu. Jika ada yang mengatakan bahwa tasawwuf sebuah ilmu yang sesat, maka itu tidak dibenarkan sama sekali. Golongan yang berpendapat demikian bisa jadi hanya menilai beberapa individu yang menyimpang.
Adapun untuk mengamalkan Tasawwuf dengan baik dan benar sesuai syariat, maka ada 5 cara yang harus dijalani. Pertama, dengan memperbanyak dzikir. Kedua, dengan melalui mursyid atau pembimbing, ketiga adalah terus mencari ilmu agama, keempat dengan mujahadah atau usaha yang gigih, dan kelima adalah dengan cinta kepada ulama. Bagaimana jika seseorang merasa begitu sulit mengamalkan Tasawwuf? Beliau berpendapat, bahwa meninggalkan Tasawwuf akan membuat hidup lebih sulit lagi, bahkan bisa celaka.
Acara kuliah umum tersebut berlangsung selama lebih dari dua jam, sesekali diiringi dengan hujan deras, angin, dan petir. Namun, itu semua tidak menyurutkan semangat para hadirin untuk terus menyimak dan ngalap berkah dari akademisi sekaligus ulama masyhur ini. Selain sebagai dosen, Doktor Abdulkader juga seorang konten kreator di media sosial. Untuk menyimak berbagai tausiah yang diisi beliau, bisa kunjungi kanal youtube: https://youtube.com/@dr.abdulkaderalhousien?si=gTJ3v6Udk3gtxY86
Oleh (FADM)