Persiapan Menjadi Istitut, Pejabat Struktural STAIS Gelar Rapat Kerja Manajemen


Staisyaichona.ac.id – Bersamaan dengan berpindahnya aktivitas perkuliahan ke gedung baru di Jl. Martajesah Kecamatan Martajesah Bangkalan, suasana manajerial di STAI Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan perlahan terus tumbuh bergairah. Pemikiran-pemikiran ideal menuju kampus unggul Syaichona Moh. Cholil Bangkalan datang bertubi dan membuncah. Dinamika arus perubahan demi menuju alih status menjadi Institut Agama Islam Syaichona Moh. Cholil Bangkalan terus bergema. Manajerial STAIS telah berani membangun mimpi dan cita-cita untuk terus memperbesar pengembangan STAIS menjadi kampus yang semakin besar semakin menggema, baik secara kuantitas mahasiswa, tenaga, jumlah prodi, ataupun secara administrasi sebagai kampus unggul.

Salah satu bentuk gairah dan gema idealisme menuju pengelolaan manajerial yang lebih bermutu disusun dengan adanya perubahan radikal dalam tubuh manajerial. Tepat pada 31 Juli 2023, dimulai perubahan Struktural yang merevisi dan membatalkan struktur manajer tahun 2020-2025 menjadi Struktural tahun 2023-2025.

Bacaan Lainnya

Kemudian, disepakati pada tanggal 19-20 Agustus 2023 pejabat struktural STAIS menggelar Rapat Kerja Manajemen di Kampus II STAIS. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut selain menguras tenaga juga pikiran namun tak menyulutkan rasa semangat untuk terus melakukan pembenahan demi perubahan STAIS lebih unggul sehingga alih status menjadi Institut benar-benar tercapai secara maksimal.

Dengan semangat penambahan 3 Prodi baru di STAIS menjadi bagian dari latar belakang digelarnya rapat manajemen dengan rangkaian schedule yang telah dikonsep oleh panitia pelaksana dengan sebutan panitia ex-officio. “Besar harapan semoga kegiatan ini bisa menghasilkan kemanfaatan untuk semua sivitas akademik”, tutur Bapak Qumaruzzaman, M.Pd.I dalam laporannya sebagai sekretaris acara.

“Tak hanya itu, rapat ini juga bisa menghasilkan keputusan yang maksimal sebagaimana diharapkan oleh kita bersama”, imbuhnya.

Kegiatan ini mengusung tema “Benni Se Penting Ajelen, Tape Jelenna Se Penting, Ongghuen!”. Tema ini disusun dalam keadaan sadar dan penuh yakin bahwa perubahan STAIS menuju kampus yang bermutu benar-benar nyata. Dapat dirasakan bersama bahwa sejak tahun 2007-2023 ini, manajerial masih menganut paradigma se penting ajelen, namun ke depan STAIS akan benar-benar ingin mewujud sebagai kampus pesantren yang bermutu, sadar kualitas, dengan paradigm dan tagline “Jellanna se penting”. Tema ini sengaja diangkat sebagai bagian dari pemberian stimulus pada unconcious mind alam pikiran alam bawah sadar, agar setiap langkah manajemen STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan berjalan dengan pijakan utama mutu dan kualitas manajemen.

Kegiatan dikonsep dengan jalsah 1 hingga 7. Jalsah 1 diisi dengan seremonial acara. Jalsah 2 diisi dengan penguatan paradigma oleh 3 pemantik. Pertama oleh Ketua LPM yaitu Bapak Ahmad Mujalli, M.H.I dengan tema Paradigma dan Arah Manajemen Mutu Lembaga. Kedua oleh Wakil Ketua Senat yaitu Ir. KH. Mondir Rofi’i dengan tema Peran Senat Menuju Perubahan STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Dan ketiga oleh WAKA I Bidang Akademik yaitu Dr. H. Mohammad Kuswadi, M.Pd dengan tema Penguatan Mutu SDM Dosen menuju Era Perubahan STAIS.

Jalsah 3 diisi dengan Sidang Pleno I tentang dua pembahasan. Pertama Perumusan Tata Tertib Sidang dan Pembagian Komisi. Kedua Pemetaan dan analisis Kondisi. Jalsah 4 diisi dengan Sidang Komisi I (Bidang Akademik), Sidang Komisi II (Bidang Umum dan Keuangan), Sidang Komisi III (Bidang Kemahasiswaan). Jalsah 5 diisi dengan Sidang Pleno II (Laporan Hasil Sidang Komisi 3 dan Laporan Hasil Sidang Komisi 2).

Jalsah 6 diisi dengan Sidang Pleno II (Laporan Hasil Sidang Komisi 1) dan Rencana Tindak Lanjut dan Review STATUTA. Jalsah 7 diisi dengan Rapat Pleno STAIS dan penutupan.

Penulis: M. Rofi’i

Pos terkait