Staisyaichona.ac.id – Sebagai wujud implementasi dari kepedulian terhadap manajemen kampus STAI Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan menjadi lebih baik dan unggul maka perlu melakukan banyak perbaikan. Salah satu kegiatan besar yang dilakukan oleh pejabat struktural STAIS adalah menggelar rapat kerja manajemen STAIS selama dua hari (Baca: https://www.staisyaichona.ac.id/2023/08/22/persiapan-menjadi-istitut-pejabat-struktural-stais-gelar-rapat-kerja-manajemen/).
Pada kesempatan tersebut, KH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd dalam pengarahannya menyampaikan bahwa tujuan digelarnya rapat manajemen ini adalah untuk bisa menjembatani ikhtiar besar kita dalam alih status dari sekolah tinggi menjadi institut dan juga untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki agar menjadi kampus unggul sehingga menjadi kampus pilihan masyarakat Bangkalan.
“Kegiatan dengan tema “Benni Se Penting Ajelen, Tape Jelenna Se Penting, Ongghuen!” diharapkan bisa menjadi penyemangat atas perubahan manajemen yang lebih baik’, imbuhnya.
Sebagai , Kiai Nasih menyampaikan dua hal terkait dengan penyemangat tersebut. Pertama, bahwa di STAIS ini terdapat potensi yang besar, setelah sekian lama akhirnya bisa bergerak secara mandiri meskipun tuntutannta juga kuat, karena kampus harus berjalan seiring dan seirama dengan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Kampus STAIS juga harus mampu memberikan ruang yang luas terhadap dunia pendidikan dan pengabdian yang optimal. Dengan keyakinan yang sangat besar terhadap STAIS karena diisi oleh tenaga pendidik dengan beground pesantren begitu juga dengan nama besar Syaichona Moh. Cholil yang akan terus menjadi penyemangat. Kedua, laju kembangnya kampus yang cukup kuat dengan lokasi yang strategis sehingga memiliki tantangan baru untuk lebih mempromosikan kampus kepada masyarakat.
Dengan keyakinan yang kuat bahwa STAIS akan menjadi barometer bagi masyarakat Bangkalan, Kiai Nasih berharap agar perguruan tinggi STAIS mampu menjawab tantangan dan memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat sebagaimana yang telah di cita-cita kan oleh masyayikh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil.
“Dengan adanya rapat kerja ini, saya berharap banyak melakukan perbaikan sehingga permasalahan bisa terselesaikan, baik di internal maupun eksternal kampus”, pungkasnya.
Penulis : M. Rofi’i