Staisyaichona.ac.id – Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dalam hubungannya dengan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi di lingkungan STAI Syaichona Moh. Cholil, pelaksanaan KKN Tahun Akademik 2023-2024 dilaksanakan dalam kondisi normal. aspek sosial kemayarakatan sudah kembali seperti sedia kala. Aktivitas masyarakat juga berangsur pulih. Menyikapi hal tersebut, Pimpinan STAI Syaichona Moh. Cholil merumuskan kebijakan bahwa pelaksanaan KKN tahun akademik 2023-2024 dilaksanakan dengan tema Membangun Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Sumber Daya.
Tema membangun Sinergi Pemberdayaan Masyarakat Desa Berbasis Sumber Daya ini dimaksudkan sebagai konsep untuk melakukan pemberdayaan bersama antara perguruan tinggi, masyarakat dan pemerintah. Pemberdayaan masyarakat secara bersama-sama ini dimaksudkan agar insan perguruan tinggi dapat menjadi katalisator, pendukung dan pemercepat pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, juga sebagai bentuk respon perguruan tinggi STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dalam mensukseskan program-program pemerintah, khususnya pada tingkat desa. Harapannya, insan perguruan tinggi, khususnya STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dapat memberikan sumbangsih pemberdayaan masyarakat melalui sentuhan-sentuhan inovasi, kreatifitas dalam menyusun program pemerintahan desa.
Tepat pada hari Senin, 07 Agustus dilangsungkan apel pemberangkatan KKN STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Apel perdana yang digelar di kampus II STAI Syaichona Moh Cholil Bangkalan berlangsung lancar dan Khidmah.
Dalam pengarahannya, KH. Mohammad Nasih Aschal menyampaikan harapannya bahwa semoga kegiatan apel ini bisa memberikan nilai lebih terhadap mahasiswa KKN tahun ini.
“Tentunya juga semoga KKN ini senantiasa menjadikan mahasiswa dapat melakukan tugas sebagai tanggung jawabnya untuk melaksanakan tugasnya dan bisa memberikan dampak positif di masyarakat”, imbuhnya.
Terdapat beberapa pesan yang disampaikan oleh KH. Mohammad Nasih Aschal kepada peserta KKN STAIS Bangkalan 2023. Pertama, agar semua mahasiswa menjadikan kegiatan yang memberikan kesempatan luas kepada seluruh peserta untuk bisa meningkatkan segala kemampuan yang dimiliki, menjadi kegiatan yang tidak hanya di nilai secara formil tapi lebih dari itu yaitu dalam sebuah pembentukan karakter bisa menjadi batu loncatan sebagai tolok ukur kapasitas mahasiswa.
Kedua, bahwa selama kurang lebih 1 bulan pelaksanaan KKN merupakan waktu yang cukup panjang maka dapat melakukan tugas-tugas yang diberikan oleh BP KKN dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dengan KKN tersebut bisa mendudukkan mahasiswa menjadi duta bagi kampus STAIS.
“Di sini semua mempunyai impian, pun saya juga mempunyai harapan. Dan harapan itu beliau yakini juga tidak kecil. Dan kami tidak hanya sekedar mendorong itu, tapi semoga seluruh ikhtiar yg dilakukan berseiring dengan takdir Allah SWT”, tegas Ketua STAIS Bangkalan di akhir pengarahannya.
Turut memberikan pengarahan yaitu H. Ahmad Muzawwir, M.Th.I sebagai Waka III Bidang Kemahasiswaan. Ia menegaskan langsung bahwa ini semua merupakan etalase dari Syaikhona Kholil oleh sebab itu mohon kepada seluruh peserta KKN untuk saling menjaga nama baik kampus.
Ia juga berpesan agar mahasiswa harus bisa lebih fokus untuk melakukan KKN. Termasuk mahasiswa yang aktif di organisasi intra atau eksternal maka harus bisa memanfaatkan dilingkungan KKN, dan jaga kekompakan antara satu orang dengan yang lain.
By: admin
About Author
