Staisyaichona.ac.id – Pada tanggal 14 Desember 2022, Prodi PBA STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan kembali mengadakan Seminar Nasional Bahasa Arab, atau yang biasa disingkat SEMNASBARA. Acara tahunan ini merupakan yang kedua kalinya, setelah tahun lalu sukses dilaksanakan juga di Bulan Desember. Alasan pemilihan pelaksanaan di Bulan Desember, yaitu karena bertepatan dengan peringatan Bahasa Arab se-dunia, yang jatuh pada tiap tanggal 18 Desember.
Rangkaian acara seminar diawali dengan penyelenggaraan festival lomba secara virtual oleh HIMAPRODI PBA beberapa minggu sebelumnya. Bertindak sebagai penanggung jawab, ketua HIMAPRODI masa bakti 2021-2022, Fakhrullah dan ketua panitia, Abdus Salam.
Perlombaan yang diadakan antara lain Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK), Ghina’ Arabi (lagu berbahasa Arab), dan Qira’ah Syi’ri. Animo mahasiswa untuk mengikuti festival ini benar-benar di luar dugaan, dengan banyaknya peserta.
Bukan hanya dari dalam kampus STAIS, melainkan banyak sekali peserta dari luar kampus, seperti UINSA Surabaya, UIN Maliki Malang, Universitas Islam Negeri Malang, STIBA DUBA Pamekasan, STAI Darul Hikmah Bangkalan, STIT Al Ibarahimi Bangkalan, IKHAC Mojokerto, INKADHA Sumenep, IAIN Kudus, INSUD Lamongan, dan banyak lagi.
Di hari H, tema besar yang diusung dalam seminar ini adalah tentang Lingkungan Berbahasa Arab, Tujuan dan Ruang Lingkupnya di Era Modern. Tema ini urgen untuk diangkat karena kebutuhan terpenting dalam pengembangan bahasa asing adalah lingkungan yang tepat, baik itu asli maupun lingkungan buatan.
Seminar dibuka pada pukul 13.00 setelah sebelumnya para hadirin dihibur oleh penampilan Shalawat Al Habsyi oleh UKM Syauqul Kholil, STAIS. Bertindak sebagai MC, Saadah Rahmawati, mahasiswi semester 3 membuka acara dengan pembacaan Fatihah, lalu dilanjutkan dengan laporan ketua panitia, M. Rofi’i, M.Pd, dosen PBA STAIS dan pembina HIMAPRODI PBA.
Setelah itu acara dilanjutkan dengan pemaparan dari keynote speaker, Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd.I, sekaligus memandu kuliah tamu secara daring yang disampaikan oleh Dr. Ali Mahmud Al-Asmu’i, Ketua Jurusan Bahasa Arab di Khatam el Mursaleen University, Mesir. Sesi ini adalah perwujudan kerjasama secara internasional antara PBA STAIS dengan kampus-kampus di luar negeri.
Adapun seminar pada hari itu dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama menghadirkan Dr. Nasruddin Idris Jauhar, M.Ed., dosen UIN Sunan Ampel Surabaya yang mempunyai banyak kiprah dalam pembelajaran Bahasa Arab. Beliau mengelola website www. lisanarabi.net yang berisi pembelajaran Bahasa Arab, juga telegram Uslub Bahasa Arab yang terus konsisten mengunggah berbagai ungkapan dalam Bahasa Arab.
Narasumber kedua adalah Hj. Hindun, M.Pd.I, dosen prodi PBA STAIS yang terus konsisten membina dan mengawasi jalannya penerapan Bahasa Arab di PBA STAIS. Sebagai diaspora kelahiran kota Mekkah, kemampuan Bahasa Arab Bu Hindun sangat dibutuhkan, terutama dalam mengoreksi pemakaian ungkapan-ungkapan sehari-hari yang terkadang mendapatkan interferensi dari bahasa lokal. Sebagai moderator sesi pertama, dengan lihai Atour Rohman mahasiswa PBA semester 1, memandu jalannya seminar dengan menggunakan Bahasa Arab.
Dalam seminar sesi kedua, dihadirkan Muayyanah, S.Pd dan Hasbi, S.Pd. Keduanya meraih predikat cumlaude dalam kelulusan tahun ini. Adapun penelitian yang dipresentasikan dalam seminar ini adalah hasil skripsi mereka, yang diharapkan menjadi contoh bagaimana penelitian yang baik. Bertindak sebagai moderator adalah Rohmah Rosalina, mahasiswi semester 5 PBA STAIS yang dengan atraktif memandu jalannya sesi.
Muayyanah sebagai lulusan terbaik akademik PBA STAIS, membawakan tema interferensi suara dalam percakapan Bahasa Arab di semester 4 PBA STAIS. Sementara penelitian Hasbi berjudul Efektivitas penggunaan metode Quantum Learning untuk meningkatkan kompetensi berbicara dalam pembelajaran bahasa Arab untuk kls 1 MTs Nurul Karomah Bangkalan.
Presentasi keduanya sebagai representasi antara penelitian kualitatif dan kuantitatif, juga mewakili penelitian di dalam dan luar kampus. Diharapkan agar adik-adik tingkat mereka nantinya memeroleh gambaran penelitian yang baik dan benar.
Acara Semnasbara dihadiri oleh para mahasiswa PBA STAIS, mahasiswa dan dosen dari berbagai kampus di Jawa Timur, perwakilan ITHLA’ DWP IV, dan juga melalui zoom dihadiri oleh dosen Universitas Khatam el Mursaleen Mesir.
Acara berjalan dengan seru, dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan peserta. Banyak pesan penting yang disampaikan oleh para pemateri. Intinya sebagai motivasi agar mahasiswa tidak ragu dan tidak malu untuk berbicara Bahasa Arab. Bagaimana kita bisa malu untuk berbicara dalam bahasa yang digunakan Allah untuk menyapa umat-Nya? Bagaimana kita bisa malu untuk menggunakan bahasa yang dipakai Rasulullah SAW?
Semoga acara ini membawa perubahan penting dalam keberlangsungan Bahasa Arab di STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Oleh: Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd.I