Partisipasi Mahasiswa PBA STAIS Dalam MUYSWIL DPW IV ITHLA 

Staisyaichona.ac.id – Musyawarah Wilayah Dewan Pimpinan Wilayah IV (MUSYWIL DPW IV) merupakan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan oleh persatuan mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia atau lebih dikenal dengan ITHLA dari setiap DPW. Selain menjadi sarana silaturahmi antar mahasiswa, agenda ini juga berisi sidang yang membahas AD/ART serta perumusan Calon Ketua DPW IV ITHLA.Tahun ini, kegiatan MUSYWIL DPW IV tersebut dilaksanakan pada 9-11 September 2022 di STAI At-Tanwir Bojonegoro dengan berbagai macam agenda acara yang sudah dijadwalkan.

Bacaan Lainnya

Kampus STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan adalah satu-satunya kampus yang memiliki Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di Kabupaten Bangkalan, bahkan tercatat sebagai bagian dari deklarator atas berdirinya organisasi ITHLA Indonesia, sehingga di setiap ada kegiatan dipastikan tidak pernah absen untuk hadir demi menyemarakkan Bahasa Arab.

Terkonfirmasi dua mahasiswa PBA STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan yang hadir pada acara MUSYWIL DPW IV adalah Alfoun Fajar Mubarak, mahasiswa PBA semester 5 dan Erwin Maulana, mahasiswa PBA semester 3.

Hari pertama, diawali pembukaan acara yang dipimpin oleh Ketua STAI At-Tanwir, Bapak Mohammad Bakhtiar, M.Pd, didampingi Kaprodi PBA, Ketua Umum DPP ITHLA’, dan Ketua ITHLA’ DPW IV dengan bacaan basmalah bersama-sama dan ketokan palu secara simbolis tanda acara telah dibuka.

Acara berlanjut kepada Seminar Nasional tentang kebahasaan yang digagas oleh Departemen Pemberdayaan Perempuan dengan mengangkat tema “Peran Bahasa Arab sebagai Bahasa Internasional”. Seminar ini diisi oleh Kaprodi PBA STAI At-Tanwir, Ibu Nur Laila Rahmawati,M.Pd. Poin penting yang disampaikannya adalah Bahasa Arab sebagai bahasa Internasional sebab memiliki karakteristik tersendiri yang sangat unik. “Salah satu point yang membuat bahasa Arab menjadi bahasa Internasional, karena kekhasan dalam lahjah-nya (dialek)” tegasnya.

Setelah isya’, kegiatan berlanjut dengan Focus Group Discussion (FGD) terkait program kerja antar HMJ se-Jawa Timur, Bali dan NTB. Dalam hal ini Departemen Penelitian dan Pengembangan memimpin jalannya diskusi tentang program kerja unggulan setiap HMJ, hambatan/permasalahan, serta penyelesaian masalah yang bisa dilakukan guna menyempurnakan program kerja HMJ di instansi masing-masing. Bersamaan dengan itu, dilaksanakan juga lomba Ghina Araby (menyanyikan lagu Arab) dan Qiroatus Syi’ir (pembacaan syair Arab) yang diikuti oleh perwakilan delegasi dari instansi yang terdata menjadi bagian dari ITHLA DPW IV.

Hari kedua berisi kegiatan sidang DPW IV yang terbagi menjadi dua sesi, yaitu sidang pleno dan sidang paripurna. Sidang pleno berisi agenda persidangan dan tata tertib persidangan. Sedangkan sidang paripurna berupa pembahasan AD/ART ITHLA, laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua ITHLA DPW IV periode 2021-2022, serta rumusan pemilihan Ketua DPW IV periode 2022-2023.

Sidang dibuka membahas Tata Tertib Persidangan yang dipimpin oleh Syabab Angga. Pada awalnya persidangan berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan, kondusif dan terkontrol, tetapi di pertengahan acara ada beberapa kendala yang membuat kondusivitas persidangan menurun. Akhirnya dengan terpaksa, pimpinan sidang digantikan kepada Syabab Husni Mubarok hingga akhir sidang pleno dinyatakan ditutup.

Berlanjut pada sidang paripurna, dalam hal ini dipimpin langsung oleh Pengurus DPP ITHLA’ dengan Syabab Alfian sebagai presidium I. Mengkaji kembali tentang AD/ART ITHLA’ guna dikenalkan kepada seluruh peserta dan sebagai sarana rekomendasi ketika terdapat hal kurang berkenan yang tercantum dalam dokumen tersebut. Untungnya sidang kali ini berjalan dengan lancar dan tidak memakan banyak waktu, sehingga peserta dapat beristirahat yang cukup untuk berlanjut pada sidang laporan pertanggungjawaban (LPJ).

Malam pun tiba, tetapi lantas tidak menyurutkan semangat peserta sidang. Sidang dibuka kembali sekitar pukul 9 malam, membahas laporan pertanggungjawaban Pengurus ITHLA DPW IV. Dilakukan secara terbuka dan disaring sedetail mungkin agar tidak terjadi kesalahpahaman dan bisa dijadikan acuan serta contoh kepada pengurus selanjutnya. Itulah yang membuat sidang ini cukup memakan waktu, tercatat sampai jam 3 pagi baru bisa ditutup, guna melanjutkan agenda selanjutnya, yakni pemilihan calon ketua ITHLA’ DPW 4 masa bakti 2022-2023.

Pemilihan calon ketua diawali dengan rekomendasi kandidat yang diusung oleh HMJ se-DPW IV, terdata ada 19 HMJ yang ikut andil dalam persidangan yang mengusulkan kandidat lewat musyawarah internal dari masing-masing anggota. Dilanjut dengan pernyataan kandidat terkait kesiapannya menjadi calon ketua DPW. Dari sekian banyak kandidat yang diusung, tersisa dua saja yang siap untuk menjadi calon ketua, yaitu Syabab Moh. Ishom Ubbal Azmi (UINKHAS Jember) dan Syabab Moh. Sabitul Fuad (IAIN Kediri). Kemudian dilakukan crosscheck terkait track record kandidat dengan meminta suara kepada ketua/senior dari instansi kandidat berasal. Barulah musyawarah dilanjutkan dengan banyak pertimbangan yang akhirnya memutuskan Syabab Ishom sebagai calon ketua ITHLA DPW IV dan sidang resmi ditutup jam 04:00 WIB dini hari.

MUSYWIL DPW IV ITHLA resmi ditutup pada hari ketiga yang dihadiri oleh Ketua II STAI At-Tanwir Bojonegoro, Bapak KH. Drs. Abdul Aziz, M.M.Pd beserta Gus M. Rofiq Sahal, M.M.Pd sebagai perwakilan pengasuh Yayasan At-Tanwir, Dewan Pertimbangan DPW IV, dan DPP ITHLA’ Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Ketua II STAI At-Tanwir Bapak KH. Drs. Abdul Aziz, M.M.Pd memberikan semangat dan motivasi kepada seluruh peserta bahwa organisasi ini harus dikawal dengan serius mengingat risiko yang menanti juga tidak bisa diremehkan.
“Saya ketika melihat kalian semua ini langsung teringat masa 30 tahun yang lalu, ketika saya masih seperti kalian. Ingat! Manfaatkan masa muda kalian, _himmatus syubban tuhdimul jabal_ semangat anak muda harus bisa menggetarkan dunia, menghancurkan gunung-gunung. Kalian masih dalam fase kuat-kuatnya berbeda dengan ketika kalian tua nanti,” dawuhnya.

“Sekarang kalian berjuang untuk negeri ini, sepuluh atau dua puluh tahun kedepan kalianlah yang akan menduduki kursi-kursi strategis di bangsa ini. Maka teruskanlah perjuangan kalian layaknya pemuda yang sebenarnya” tambah beliau.

Do’a mengakhiri perjumpaan MUSYWIL DPW IV tahun ini yang dipimpin oleh Gus M. Rofiq Sahal, M.M.Pd. Kemudian dilanjut dengan foto bersama dan pengumuman juara lomba.

Oleh: Alfoun Fajar Mubarok

Pos terkait