Staisyaichona.ac.id – STAI Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan terima tamu istimewa dari Universitas Islam Zainul Hasan (UNZAH) Genggong. Rabu, (9/2). Para tamu istimewa ini adalah para petinggi UNZAH yang terdiri dari Dr. Abd. Aziz, M.Ag (Rektor UNZAH), Siti Zulaiha, M.Pd (Dosen UNZAH), Dr. Muhammad Hifdil Islam (Wakil Rektor I UNZAH), Endah Tri Wisudaningsih, M.Pd.I (Wakil Rektor II UNZAH), Roppy Rachman (Ka. PPSDM-KS/Kerjasama), dan M. Zainuddin, S.Pd (Sekretaris PPSDM-KS/Kerjasama).
Para petinggi UNZAH tiba di Kampus STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan sekitar pukul 10.00 WIB dan disambut langsung oleh para pimpinan STAIS. Namun sebelum tiba di Kampus STAIS, para petinggi UNZAH menyempatkan diri terlebih dahulu berziarah ke Maqbarah Syaichona Moh. Cholil yang berlokasi di Martajasah Bangkalan.
Kami sebelum tiba di STAIS, berziarah dulu ke Maqbarah Syaichona Moh. Cholil karena beliau yang punya Bangkalan ungkap Rektor UNZAH seraya bercengkrama dengan para pimpinan STAIS.
Bukan tanpa alasan para petinggi UNZAH berkunjung ke kampus STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, tetapi karena memang tiga Minggu sebelumnya para pimpinan STAIS mengadakan studi banding ke kampus UNZAH, tentunya dalam hal peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi Kampus STAIS. Beberapa hal yang menjadi poin pembahasan diantaranya adalah upaya pembangunan kampus baru STAIS, alih status dari Sekolah Tinggi menjadi Institut dan penambahan Program Studi baru. Hal ini sebagaimana dipaparkan oleh Dr. H. M. Kuswadi, M.Pd selaku Waka I Bidang Akademik STAIS.
Ucapan terimakasih juga disampaikan oleh KH. Mohammad Nasih Aschal, M.Pd selaku Ketua STAIS atas berkenannya para petinggi UNZAH berkunjung ke STAIS Bangkalan. Dalam hal ini, Ketua STAIS memandang bahwa kunjungan para petinggi UNZAH ini bukan merupakan balasan karena sebelumnya pimpinan STAIS melakukan studi banding. Tapi hal ini lebih kepada bagian dari ta’awanu atau saling membantu dalam pengembangan perguruan tinggi.
Kepada para petinggi UNZAH, Ketua STAIS menyampaikan bahwa insyaallah pada tahun 2022 ini, kami berencana akan memulai pembangunan di lahan yang baru. Menurutnya, STAIS ini menjadi harapan besar karena membawa nama baik Syaichona Muhammad Cholil. Barangkali hal ini juga yang menjadi alasan mengapa saat wisuda tahun ini, STAIS menghadirkan Wapres RI.
Ketua STAIS juga menaruh harapan besar dengan hadirnya petinggi dari UNZAH ini bisa memberikan masukan-masukan untuk bagaimana kedepannya STAIS dan semoga silaturrahim ini menjadi hubungan yang terus berlanjut dan menjadi tambahan amal dalam pengabdian kepada para guru-guru kita semua.
Bapak Dr. Abd. Aziz, M.Ag selaku Rektor UNZAH beserta rombongan juga sangat senang sekali bisa silaturrahim langsung ke kampus STAIS dan menjalin kerjasama dalam peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Kami sangat senang sekali dikunjungi STAIS, sehingga kami menyempatkan diri juga untuk bertamu ke STAIS dan sekaligus berziarah ke makam Syaikhona Kholil ungkapnya.
Dalam silaturrahim ini, Bapak Dr. Abd. Aziz, M.Ag memaparkan perjalanan panjang UNZAH yang awal kali berdiri juga bernama Sekolah Tinggi hingga menjadi Universitas saat ini. Hal ini beliau paparkan sebagai gambaran untuk STAIS bahwa menjadi institut tidak semudah membalik telapak tangan akan tetapi membutuhkan upaya yang maksimal dan kerja keras dari para pimpinan STAIS.
Dalam upaya peningkatan Tri Dharma Perguruan Tinggi STAIS ini insyaallah kami siap mendampingi dalam menjalani proses, jelas bapak Dr. Abd. Aziz kepada para pimpinan STAIS.
Sebagai Rektor di UNZAH, Dr. Abd. Aziz juga menyampaikan apa yang menjadi pegangan dalam memimpin perguruan tinggi. Menurutnya, mengelola atau mengurus sesuatu itu jika bisa mempercepat mengapa harus memperlambat, jika bisa mempermudah mengapa harus dipersulit, jika bisa iya mengapa harus tidak. Tiga kalimat inilah yang menjadi pegangan kami.
UNZAH bisa besar seperti sekarang ini selain karena ditopang oleh berbagai pengembangan kampus seperti pengadaan bursa efek, membuka pusat layanan center, pusat bahasa asing dengan menyediakan 7 bahasa, gedung kesenian dan prestasi mahasiswa tingkat nasional maupun internasional. Tapi ada yang lebih penting dari itu yaitu melakukan rutinitas ruhaniyah seperti tawassul bersama kepada para masyayikh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong dengan harapan mendapatkan keberkahan-keberkahan kepada lembaga dan semua civitas akademika UNZAH.
Penulis: Mr.