Staisyaichona.ac.id – STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan sukses gelar Rapat Terbuka Wisuda Sarjana ke-IX Tahun Akademik 2019-2020, Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Prodi Hukum Pidana Islam (HPI), dan Prodi Ekonomi Syariah (ESy). Sabtu, (10/4/21).
Walaupun lokasi acara wisuda pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, yang mana wisuda saat ini dilaksanakan di halaman kampus STAIS Bangkalan, namun keindahan ornamen Terop acara tak kalah menarik dan indah, membentang memanjang dari arah Selatan ke Utara sehingga membuat suasana terasa seakan berada dalam gedung megah. Hal ini dipaparkan langsung oleh ketua pelaksana acara wisuda pada saat gladi H-1 hari.
“Walaupun lokasi acara ditempatkan di halaman kampus STAIS atau kompleks pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil tapi kami selaku panitia tetap berusaha secara maksimal memberikan pelayanan terbaik agar acara wisuda ini bisa dilaksanakan secara khidmat. Termasuk desain acara yang dihiasi dengan vas bunga, lampu, sekaligus lengkap dengan backdrop foto wisuda dengan harga murah”, Tutur Dr. Muhaimin, M.Pd selaku ketua panitia.
Adapun jumlah keseluruhan wisudawan dari tiga Program Studi Tahun Akademik 2019-2020 sebanyak 123 mahasiswa. Dari jumlah tersebut, dipilih satu orang dari masing-masing program studi dengan nilai tertinggi sebagai wisudawan terbaik.
Wisudawan terbaik dari Prodi PBA diraih oleh Nurul Ilmiyah dengan IPK 3,91 predikat cumlaude, wisudawan terbaik dari Prodi ESy diraih oleh Nurul Qomariyah dengan IPK 3,80 predikat cumlaude dan wisudawan terbaik dari prodi HPI diraih oleh Fathiyah IPK 3,88 predikat cumlaude.
Selain memperoleh penganugerahan sebagai wisudawan terbaik, Nurul Ilmiyah dan Fathiyah juga memperoleh piagam penghargaan atas prestasi non akademik yang pernah diraihnya selama menempuh perkuliahan di STAIS.
“Alhamdulillah, masyaallah la quwwata illa billah. Terimakasih kepada Ketua STAIS, para Dosen dan seluruh civitas akademika, siapalah saya tanpa beliau, dan terimakasih pula kepada kedua orang tua, siapalah saya tanpa doa dan perjuangan beliau. Tidak ada kata selain ليس هذا باجتهادي إنّما هذا من اللّه” tutur Nurul Ilmiyah saat dikonfirmasi.
Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh saudari Fathiyah, “Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang telah memperkenankan saya dan teman-teman seperjuangan wisudawan wisudawati STAIS Bangkalan, hari ini telah mencapai puncak pencapaian kami yaitu menyandang gelar sarjana. Mustahil kami dapat mencapai ini semua tanpa pengorbanan, didikan dan bimbingan dari guru-guru mulia STAIS dan kerjasama yang baik bersama teman-teman seperjuangan. Kami sangat bangga menjadi bagian dari STAIS, semoga dengan kita menjadi mahasiswa STAIS bisa mengantarkan kita semua diakui sebagai santri dari Guru agung Syaichona Moh. Cholil Bangkalan kakasih Allah, yang namanya harum terpatri dalam jiwa setiap orang walaupun mereka tak pernah berjabat tangan dan tak pernah berjumpa beliau” ucapnya dengan penuh rasa syukur.
Saya juga menghaturkan terima kasih yang tak terhingga atas penghargaan prestasi non akademik Hafidzah Al-Qur’an 30 juz yang diberikan STAIS kepada saya, sungguh ini merupakan penghargaan yang luar biasa yang mana saya tak akan mampu mencapai ini semua tanpa ridho Allah, dan bimbingan dari guru-guru mulia saya di pondok pesantren Tahfidzil Qur’an Al-Asror dan guru-guru di STAIS
“Semoga segala pencapaian kami pada hari ini senantiasa diberikan keberkahan yang akan mendorong kami menjadi sarjana yang bermanfaat bagi Agama, Bangsa, Masyarakat dan tentunya untuk sekolah tinggi kita tercinta STAIS” pungkasnya.
Penulis: Rofi