Staisyaichona.ac.id – Dalam rangka memberikan informasi terkait adanya lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Bangkalan dan memberikan motivasi akan pentingnya pendidikan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi serta memberikan perhatian yang serius dari pemerintah terhadap putra putri daerahnya untuk terus melanjutkan pendidikan maka dengan tujuan tersebut Himpunan Mahasiswa Bangkalan (HIMABA) mengadakan seminar pendidikan dan expo kampus dengan tema “Pendidikan Sebagai Kawah Candradimuka serta Corong Peradaban Bangsa”. Sabtu, (3/04) di Aula Pondok Pesantren Ibnu Cholil Bangkalan.
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari tiap-tiap kampus yang ada di Bangkalan dan mengundang siswa-siswi tingkat SMA, MA, dan SMK kelas XII sebagai perwakilan dari tiap sekolah se-Bangkalan.
Pada kesempatan ini, BEM STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan juga turut berpartisipasi mengikuti rangkaian kegiatan tersebut dan juga memberikan sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) STAIS Tahun Akademik 2021-2022.
“Acara ini menarik dan sungguh luar biasa karena sangat mengedukasi para santri khususnya bagi mereka yang berada di jenjang SMA/MA/SMK tingkat akhir”, ungkap saudara Hasan.
Lebih lanjut, Hasan menjelaskan kegiatan ini sangat membantu mereka dalam memberikan pengetahuan tentang pendidikan bahwa pendidikan itu sangat penting karena dengan pendidikan akan mengangkat derajat kita. Selain itu, pendidikan tidak hanya untuk orang kaya tapi untuk semua orang walaupun ekonominya rendah tapi bisa melanjutkan pendidikan asalkan ada kemauan.
Jangn berkecil hati walaupun kalian tidak terlahir dari orang-orang kaya, kemiskinan bukan penghambat untuk melanjutkan pendidikan. Banyak orang-orang kecil atau orang desa yang berhasil melanjutkan ke pendidikan tinggi, kemiskinan mungkin bagi kalian adalah beban dan masalah tapi kemiskinan bukan alasan untuk tidak berpendidikan. Semuanya butuh pengorbanan dan perjuangan seperti halnya ingin mendapatkan cinta. Ungkapnya yang saat ini menjabat sebagai Menteri Keuangan BEM STAIS.
Sebagaimana dalam pribahasa Madura, “Tadek sapeh berre’ ka tanduk en” artinya tidak ada orang tua yang tidak mampu memikul beban anaknya. Selama si anak masih memiliki tekad dan kemauan maka insyaallah orang tua akan berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada buah hatinya.
Pada sesi sosialisasi PMB, terdapat beberapa hal yang disampaikan seperti profil Kampus, syarat-syarat dan ketentuan untuk masuk ke STAI Syaichona Moh Cholil Bangkalan serta Informasi beasiswa.
Penulis: Rofi