Staisyaichona.ac.id – Program Studi Ekonomi Syariah STAIS Bangkalan gelar kuliah tamu bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Bangkalan bertempat di gedung STAIS lantai dua. Selasa, (09/2/21). Kuliah tamu kali ini mengangkat tema “Peran Industri Perbankan di Era Milenial” dengan narasumber Bapak Muhammad Ayub Saiful Rizal dan Bapak Windi Arnas Aprisco. Didampingi langsung oleh Kaprodi Ekonomi Syariah H. Irdlon Sahil, LC., M.Pd dosen dosen Ekonomi Syariah STAIS lainnya serta diikuti oleh seluruh Mahasiswa Ekonomi Syariah STAIS.
Mahasiswa sangat antusias sekali mendengarkan materi-materi yang disampaikan oleh narasumber. Terbukti ketika mahasiswa menyampaikan argumentasinya saat sesi tanya jawab sehingga pihak narasumber merasa sangat bangga karena dapat memberikan ilmu yang mereka miliki kepada para penerus-penerusnya.
Setelah narasumber menyampaikan materi-materinya dan menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa, kemudian para narasumber memberikan permainan yang mengarah pada adu skill dan mental para mahasiswa.
Mahasiswa diminta untuk membuka aplikasi kahoot.it di google dengan mencantumkan password yang telah disiapkan narasumber sebelumnya dan nama masing-masing mahasiswa. Setelah itu mahasiswa diminta untuk mengisi beberapa dengan adu cepat. Lima orang tercepat dan jawaban benar, maka akan mendapatkan nilai dan posisi tertinggi. Hingga pada akhirnya permainan selesai dan yang menang mendapatkan hadiah dari pihak narasumber.
“Saya sangat mengapresiasi sekali dengan adanya kuliah tamu ini, karena dengan perkuliahan seperti ini kita bisa mendapatkan ilmu- ilmu baru yang sudah ada didepan mata namun belum pernah kita ketahui”. Ulas salah satu mahasiswa.
“Menurut saya, pembahasannya lebih menjelaskan tentang keadaan Indonesia saat ini yang mana pemerintah terus melakukan usaha bagaimana agar Indonesia ini tidak mengalami yang namanya inflasi. Dengan adanya ini, kita bisa tahu bagaimana kita bertindak untuk Indonesia selanjutnya agar Indonesia menjadi negara yang makmur. Dan harapan saya semoga kita bisa tahu lebih dalam lagi bagaimana sesungguhnya keadaan Indonesia sehingga kita bisa membangkitkan Indonesia menjadi negara yang dicita-citakan oleh para penghuninya”, ungkap salah satu penanya
Reporter : Nuruz Zakiyah
