Pasca Sertijab Baru, Pengurus Perpustakaan STAIS Tingkatkan Program Kerja

Staisyaichona.ac.id – Setelah ditetapkannya Struktur Manajerial STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan periode 2020-2025, maka terdapat beberapa struktur kepengurusan bagian yang mengalami pergantian ketua termasuk salah satunya adalah pergantian kepala Perpustakaan STAIS Bangkalan.

Pergantian kepengurusan ini ditandai dengan serah terima jabatan (sertijab) dari kepala Perpustakaan lama yakni Dr. Fera Andriani Djakfar, Lc., M.Pd.I sebagai pihak pertama kepada kepala Perpustakaan baru yakni Vicky Izzah El-Rahma, M.Th.I sebagai pihak kedua dan disaksikan oleh 2 saksi yakni Qumaruzzaman, M.Pd. dan M. Rofi’i, M.Pd. bertempat di Perpustakaan STAIS pada Senin sore 24 Agustus 2020.

Bacaan Lainnya

Permohonan maaf disampaikan oleh eks Kepala Perpustakaan, Dr. Fera –sapaan akrabnya–  karena di akhir jabatan banyak program yang belum terlaksana secara maksimal dan kurang optimal akibat pandemi covid-19 ini. “Kepada kepengurusan yang baru ini saya merasa punya hutang. Saya tidak akan cuci tangan begitu saja” ungkapnya.

Dari itu, beliau juga berharap pada kepengurusan yang baru agar bisa lebih maksimal lagi dan beberapa program yang belum terlaksana sebelumnya agar bisa terlaksana. “Perpustakaan dengan kepemimpinan Ibu Vicky ini semoga bisa lebih maksimal lagi, lebih maju, apalagi kalau ada tambahan ruangan mudah-mudahan impian-impian yang tidak tercapai sebelumnya bisa tercapai pada masanya” harap Ibu Fera Andriani yang saat ini diberi amanah sebagai Kaprodi PBA.

Setelah menerima amanah baru sebagai kepala Perpustakaan STAIS periode 2020-2025, Ibu Vicky juga menjelaskan bahwa akan melanjutkan program sebelumnya yang belum terlaksana karena menurutnya pada masa kepengurusan Ibu Fera itu sudah bagus dan mengalami banyak perubahan.

“Untuk program kerja kedepannya, kita tetap akan melanjutkan program kepala perpus sebelumnya, tinggal kami melanjutkan dan mengisi program yang belum terlaksana. Saya kira untuk kinerja Ibu Fera sudah sangat bagus dan banyak perubahan dalam periode kepemimpinannya” tutur Ibu Vicky.

Terkait dengan program utama yang akan dilaksanakan oleh Ibu Vicky adalah ingin juga menerapkan sistem peminjaman buku secara online namun hal ini akan dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak terkait di STAIS.

“Ingin meng-online-kan sistem peminjaman buku di perpus dan hal itu semua kami butuh koordinasi dengan pihak kampus, karena hal ini tidak akan terealisasi dengan baik tanpa dukungan dari pihak akademik” ungkapnya.

Statetment senada juga diungkapkan oleh Ibu Indri Paramithasari, M.M bahwa program kedepan perpustakaan STAIS akan menerapkan pelayanan digitalisasi. Karena menurutnya, di era new normal pada saat ini sebenarnya telah mengarah pada era digital sehingga tidak hanya penerapan menggunakan masker karena pandemi melainkan pelayanan digitalisasi seperti ini juga harus ditingkatkan khususnya di Perpustakaan STAIS.

Selain itu, ibu sekretaris perpus ini juga menjelaskan bahwa program kerja kedepannya lebih kepada pelayanan sehingga yang dilakukannya saat ini adalah penataan buku-buku, diakuinya bahwa minat baca mahasiswa STAIS itu sangat tinggi.

Pos terkait