Staisyaichona.ac.id – Jum’at, (06/03) Mahasiswa/i Hukum Pidana Islam STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan menggelar simulasi persidangan di halaman kampus STAIS . Kegiatan simulasi ini sengaja diadakan untuk memperingati hari Kehakiman Nasional yang jatuh pada tanggal 1 Maret.
Sebelumnya, para mahasiswa/i Hukum Pidana Islam telah melaksanakan rangkain acara hari kehakiman Nasional dimulai dengan Seminar Kehakiman yang dilaksanakan pada tanggal 01 Maret 2020. Dan juga dengan adanya simulasi ini diharapkan mahasiswa mengerti dan memahami proses beracara dengan baik atas perkara pidana maupun perkara perdata.
Dalam kesempatan tersebut turut dihadiri oleh Kabag Kemahasiswaan Bapak Drs. Ach. Jauzi M.A , para dosen Hukum Pidana Islam, Presiden Mahasiwa beserta jajaran kabinet revolusi dan tamu undangan senior HPI dan dari bebrapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) beserta mahasiswa Hukum Pidana Islam dari beberapa semester yang turut menyaksikan kegiatan simulasi sidang tersebut.
Sekretaris Kaprodi Hukum Pidana Islam Ibu Diah Ratri Oktavriana, S.H, M.H berharap dengan adanya kegiatan tersebut menjadi sebuah bukti bahwa di Hukum Pidana Islam STAIS memberikan kepedulian, memberikan satu bukti nyata bahwa kita peduli terhadap keberadaan hukum di Indonesia.
“Bahwa dengan melaksanakan dan memperingati hari kehakiman nasional, kita seyogyanya menghormati hakim bahwa hakim adalah sebuah profesi yang luar biasa. Kenapa begitu? Karena di tangan hakim inilah tujuan keadilan tercapai” Jelas Bu Diah.
Minoritasnya mahasiswa hukum di STAIS menuntut Mahasiswa hukum harus bekerja keras dan mandiri dalam mensukseskan Peringatan Nasional tersebut disamping keterbatasan Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dalam segi sarana dan prasarana tidak menyurutkan semangat yang berada di hati para mahasiswa hukum.
Persiapan acara simulasi sidang yang menelan biaya sekitar 1 juta dan ditambah persiapan yang harus dilakukan selama 5 hari di tambah progam kerja yang berturut turut dalam satu minggu, ini sebuah bukti bahwa peran Hukum Pidana Islam kepada STAIS benar-benar memberikan kemajuan atas keberlangsungan proses kegiatan akademik. Diakui atau tidak hal ini telah mendapatkan respon dan apresiasi dari pihak akademik mengenai keberadaan Hukum Pidana Islam (HPI) di STAIS.
Bapak Ahmad Mujalli, M.H.I selaku dosen Hukum Pidana Islam, dirinya mengakui bahwa di tengah keterbatsan STAIS mahasiswa hukum tetap semangat dalam melaksanakan kegiatan dan peringatan hari kehakiman nasional tersebut.
“Saya tertarik dengan kesederhanaan acara ini, dengan beratap terpal di atas, saya salut dan mengapresiasi acara ini, jadi yang membuat pintar dan hebat bukanlah gedung dan ruangan ber AC, tapi karakter, sikap, mental dan semangat untuk belajar itulah yang akan mengantarkan kita menjadi orang sukses “ ungkap dosen yang mengajar Hukum Acara Tata Usaha Negara di semester IV.
By: Admin