Staisyaichona.ac.id – Sebagaimana keberadaan pers dalam perspektif Undang-Undang, pers juga mempunyai peran dalam mencerdaskan anak bangsa, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang bisa dimasukkan dalam bingkai pendidikan. Dalam dunia pendidikan, kecerdasan seseorang sangat menentukan keberhasilan dari sebuah proses pendidikan, yang mana orang yang cerdas akan mendapatkan prestasi yang memuaskan.
Kecerdasan seseorang tidak bisa datang begitu saja tapi perlu dibangun melalui kebiasaan-kebiasaan. Salah satunya adalah melalui pelatihan jurnalistik. Dengan adanya pelatihan jurnalistik akan sangat membantu pelajar dan mahasiswa dalam mengasah kreatifitas dan bakat seseorang, khususnya dalam bidang tulis menulis.
Dalam hal ini, Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaichona Moh.Cholil Bangkalan berupaya menyelenggarakan Pelatihan Diklat Jurnalistik Tingkat Dasar (DJTD) yang dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama diadakan di Graha PKB pada hari Jumat-Sabtu tanggal 28 – 29 Februari 2020. Sedangkan sesi kedua akan dilaksanakan sekitar bulan Maret 2020.
“Dijadikan 2 sesi karena pada sesi kedua ini lebih diprioritaskan pada mahasiswa dan mahasiswi yang berada di dalam pondok pesantren”, jelas Moh Karror.
Achmat Muis Anwar, dalam sambutannya berharap pada peserta agar betul-betul berproses dalam artian bahwa peserta tidak hanya mengikuti kegiatan diklat semata namun juga harus bisa mempunyai kuantitas dan kualitas.
Selaku ketua pelaksana kegiatan, Muis menjelaskan adanya Pers di Kampus STAIS sudah 5 tahun keberadaannya, dan ini membuktikan bahwa adanya LPM ini mampu membantu kemajuan STAIS.
“Jika LPM Syaikhona ini cerdas maka STAIS akan hebat”, tegas Presiden Mahsiswa STAIS yang disambut tepuk tangan meriah peserta.
Saudara Kaab juga berharap dengan adanya LPM yang militan, Kampus STAIS bisa menjadi refrensi bagi kampus lain yang berada di Bangkalan.
Selain itu, untuk kedepannya, Saudara Kaab juga mengharap agar media milik mahasiswa bisa berkolaborasi dengan media kampus. “Semoga kedepannya antara mediia Persma STAIS dengan Staisyaichona.ac.id bisa berkolaborasi lebih inten.
Dalam sambutannya, Ust. Ahmad Jauzi, MA sangat mengapresiasi atas keberadaan LPM.
“LPM ini merupakan salah satu pendorong dikenalnya STAIS di dunia maya”, imbuhnya.
Mewakili Civitas Akademika, Ust. Jauzi selaku Kabag Kemahasiswaan menekankan kembali jika ada sesuatu yang kurang berkenaan pada mahasiswa, alangkah baiknya teman-teman komunikasi langsung pada pihak Akademik yang bersangkutan. “Jika ada hal-hal yang kurang berkenan terhadap mahsiswa, maka diharapkan tuk komunikasi terlebih dahulu pada pihak terkait” tegasnya.
Kabag Kemahasiswaan STAIS juga berharap untuk kedepannya ini kita memang harus bisa dan mampu menguasai media massa agar tidak dikuasai oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
“Maka jika suatu saat dari kalian ada yang jadi jurnalis maka jadilah jurnalis yang bertanggung jawab”, pungkasnya dalam sambutan dan skaligus meresmikan acara yang ditandai dengan pengguntingan pita.
Kegiatan ini selain dihadiri oleh para senior-senior LPM STAIS, juga dihadiri oleh mahasiswa dari luar Bangkalan yang sama-sama tergabung dalam wadah pers.
By. Admin