Filosofi Logo RACANA STAIS

Logo RACANA SYAICHONA MOH. KHOLIL RADEN AYU ARBI’AH I Gudep: 01.167 / 01.168

Filosofi Logo
RACANA SYAICHONA MOH. KHOLIL RADEN AYU ARBI’AH
Gudep: 01.167 / 01.168

1. Segi Lima: Berasaskan Pancasila
Pancasila merupakan Asas dan falsafah dasar Negara Republik Indonesia yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warganya dimanapun dia berada, oleh karena itu kita sebagai warga negara yang baik harus menjunjung tinggi nilai-nilai yang tertuang dalam ideologi negara Pancasila.

Bacaan Lainnya

2. Sembilan Bintang: Faham Ahlusunnah wal jamaah
Satu bintang paling atas menggambarkan kedudukan Nabi Muhammad SAW, sedangkan dibawahnya lagi menggambarkan kedudukan Khulafa’ ar-Rasidun, dan empat bintang di bawahnya lagi dimaksudkan untuk al-Madzahib al-Arbiah. Sedangkan makna dari jumlah bintang itu adalah sumber pengambilan hukum menurut faham Ahlussunah wal Jamaah disamping Nash (Al Qur’an dan Hadist).

3. Warna Hitam: Keanggunan, Kemakmuran, Kecanggihan
Hitam merupakan warna yang independen, dan warna apa aja bila disandingkan dengan warna hitam akan terlihat menarik dan elegan.

4. Warna Merah: Sikap berani membela kebenaran
Warna merah sangat mempengaruhi unsur kehidupan, baik dalam tindakan, sikap mental, hingga kepercayaan diri, warna merah ini melambangkan sikap yang berani dalam membela kebenaran.

5. Warna Kuning: Kejayaan, Kesuksesan, Kemenangan dan Keagungan
Warna kuning adalah warna yang ada di alam yang dipresentasikan dengan Matahari dan sinarnya, sesuai dengan sifatnya yang menerangi bumi ini, maka warna kuning menggambarkan sesuatu yang inspiratif, yang membuat jiwa kita berfifkir maju, selain itu warna kuning merepresentasikan kejayaan, kesuksesan, kemenangan dan keagungan.

6. Warna Hijau: Keadilan dan Kejujuran
Warna dasar lambang adalah hijau, hal itu menandakan bahwa keadilan dan kejujuran senantiasa harus melandasi pribadi dalam berucap dan bersikap.

7. Obor: Semangat dan Kepemimpinan yang tegas
Obor membara yang menjulang tinggi ke atas diapresiasikan dengan semangat juang yang tinggi serta menggambarkan watak pemimpin yang berdiri tegak dalam berbagai situasi dan kondisi.

8. Pena: Selalu berkarya dan berkreatifitas yang tinggi
Pena merupakan suatu hal yang bisa menuangkan berbagai imajinasi, bukan sekedar ide tulisan saja namun berbagai lukisan, gambar dan segala bentuk apresiasi perasaan manusia bisa dituliskan, bahkan ketika lisan tidak bisa mengungkapkan perasaannya maka penalah yang bisa mengutarakannya.

9. Tunas Kelapa: Bisa menyesuaikan diri dengan sekitar
Kelapa merupakan tumbuhan yang kuat dan akarnya erat didalam tanah, selain itu pohon kelapa merupakan pohon yang serbaguna dan bisa tumbuh dimana saja berada, dengan arti tiap pramuka harus berguna dalam kehidupannya dalam hal membaktikan diri kepada tanah air, bangsa dan negara, serta bisa menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar dimanapun berada.

10. Pita: Sifat Qonaah (menerima) yang tertanam dalam jiwa
Pita bertuliskan RACANA STAIS adalah sifat menerima, karena pita adalah sehelai kain yang sangat mudah dibentuk menjadi berbagai pola, hal itu melambangkan sikap mental yang terbuka , mudah menerima saran, kritik, pendapat, dan nasehat dari pihak manapun.

By. Admin

Pos terkait