www.staisyaichona.ac.id – Saat ini perkembangan aplikasi sangat marak di kalangan masyarakat. System operasi yang di gunakanpun sangat beragam, seperti android, ios, windows phone dan lain-lain. Namun android merupakan system operasi yang tak kalah canggihnya dengan yang lainnya. Karena sifatnya yang source, system operasi tersebut mudah di kembangkan oleh siapapun. Hal itu terbukti dengan banyaknya aplikasi berbasis android yang bermunculan, seperti aplikasi kuliner, aplikasi jual beli online dan lain-lain.
M-Farm (Madura Farm) adalah aplikasi yang menyediakan ruang bagi para petani lokal sebagai user penyedia stok bahan hasil pertanian sementara konsumen akan menjadi pengkonsumsi informasi dari petani, dengan informasi yang teratur dan selalu update juga tersedianya layanan data yang baik dan terorganisir akan menjadi nilai tambah daya tarik terhadap konsumen, secara otomatis pemberdayaan dan kesejahteraan petani desa akan meningkat.
Dari latar belakang itulah Mahasiswa Ekonomi Syariah STAIS melakukan inovasi melalui aplikasi di bidang pertanian yaitu aplikasi M-Farm, yang kemudian diikutsertakan lomba di Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan.
Lomba tersebut dalam rangka Milad Fakultas Keislaman Universitas Trunojoyo Madura (UTM) yang bertajuk “Business Plan se-Jawa Timur Trunojoyo Islamic Festival 2019”
Seperti yang disampaikan oleh saudari Luluk Iliyah, “Awalnya kita mengikuti tahap awal penyeleksian proposal, kemudian kita 3 Tim berhasil lolos ke 10 besar” tuturnya yang juga bagian dari salah satu peserta lomba.
“Pada hari Sabtu 12 Oktober, kami 3 tim berangkat ke UTM, tepat di Gedung Rektorat lantai10, kami presentasi produk bersama 10 finalis, acara itu selesai sekitar jam 13.00”, lanjutnya.
“Setelah itu kami kembali lagi pada hari ini, Ahad 13 Oktober, dari 10 besar tersebut diambil 5 finalis dan salah satu 3 Tim dari STAIS mendapat juara 3”. Jelas saudari Luluk yang masih duduk di semester 5.
Berikut nama-nama mahasiswa Ekonomi Syariah dalam 1 Tim yang berhasil meraih juara tiga dalam lomba Business Plan se-Jawa Timur Trunojoyo Islamic Festival 2019, yakni;
1. Ahmad Habibi, semester 5 asal Banyuates Sampang.
2. Imron Sabrowi, semester 5 asal kota Malang.
3. Rofik Hidayat semester 3 asal Banyuates Sampang.
Sebagai hasil dari jerih payah ini, kami sampaikan bahwa dalam ajang lomba ini kami ingin mendakwahkan ekonomi Syariah melalui sebuah bisnis terutama bisnis di bidang IT melalui sebuah aplikasi yang kami ciptakan yaitu M-Farm (Madura Farm) karena itu adalah tanggung jawab kami sebagai santri dan juga mahasiswa yang berbasis religius.
“Sebagai Mahasiswa yang berbasis santri, jangan lupa bahwa kalian bisa menaklukkan dunia sebagaimana Nabi SAW dan para sahabatnya”, tutur Imron Sabrowi.
By. Admin
